sawitsetara.co – SURAKARTA – Untuk meningkatkan pemahaman tentang perkebunan kelapa sawit sebagai produk strategis, terutama dalam menguatkan hilirisasi komoditas, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar acara Workshop Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) just sawit bertajuk “Batik Malam Sawit dan Oleofood Berbasis Sawit.” Kegiatan ini dilaksanakandi Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Workshop UKMK Sawit dihadiri pula oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Jateng Muhdi, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah, Kepala Divisi SDM dan Umum BPDPKS Adi Sucipto, usaha kecil menengah (UKM) Kota Surakarta, dan perwakilan universitas serta mahasiswa.
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana atau Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto, menjelaskan acara tersebut merupakan bagian dari upaya BPDPKS untuk mempromosikan perkebunan kelapa sawit yang sesuai dengan ketententuan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 61 tahun 2015 jo. Perpres Nomor 66 tahun 2018.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan kelapa sawit khususnya dalam rangka untuk penguatan hilirisasi industri kelapa sawit.” tutur Kabul seperti yang dikutip dari laman Bpdp.or.id, Jumat (14/6/2024).
BPDPKS memiliki misi dalam menjalankan kebijakan pemerintah terkait program pengembangan sawit berkelanjutan.
Hal tersebut dilakukan BPDPKS melalui kemampuan dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional serta akuntabel untuk berbagai kepentingan. Kepentingan yang dimaksud, seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM), penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, sarana dan prasarana (sarpras), pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit, serta penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati.
Kepentingan yang dimaksud, seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM), penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, sarana dan prasarana (sarpras), pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit, serta penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati.
Kinerja BPDPKS ditekankan pada kemampuannya dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana. Dana yang disalurkan diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia.
Dalam struktur organisasi BPDPKS, terdapat direktorat yang memiliki tugas khusus dalam menjalankan kegiatan kemitraan. Salah satunya adalah melaksanakan fungsi kemitraan dengan UKMK.
Sumber: kompas.com
Jur: Ningrum