sawitsetara.co – MAKASSAR – Sebanyak 43 Mahasiswa Penerima Beasiswa pendidikan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pengelolah Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dilepas secara Resmi Bupati Luwu Timur, H. Budiman di Aula Rumah Jabatan Bupati Sabtu 24 Agustus 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh Kabid Perkebunan DPKP Lutim, Muktar, beserta jajarannya, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lutim, orang tua/wali mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS Luwu Timur.
Penerima beasiswa BPDPKS yang akan menempuh pendidikan adalah 28 orang di Prodi D1 AKP Yogyakarta, 2 orang di Prodi D3 Politeknik Aceh, 2 orang di Prodi D4 Politeknik CWE Bekasi, 1 orang di Prodi D3 ITSI Medan, 5 orang di Prodi D4 ITSI Medan, 2 orang di Prodi S1 ITSI Medan, 2 orang di Prodi D4 Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, dan 1 orang di Prodi D3 Politeknik ATI Makassar.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kab Luwu Timur, Muhtar Mustang,ST mengatakan program peningkatan SDM kelapa Sawit sudah Berjalan tiga tahun dimana Pada tahun 2022, ada 6 penerima beasiswa, tahun 2023 ada 7 penerima, dan tahun 2024 ini adalah tahun ketiga dengan jumlah peserta terbanyak yang lulus, yaitu 43 orang dari 97 pendaftar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyatakan bahwa beasiswa ini adalah bagian dari program pemerintah di bidang pendidikan yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.
“Program pengembangan SDM khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit sangat penting. Oleh karena itu, sektor terkait harus mampu menyediakan fasilitas dan pendampingan yang merata untuk menghasilkan SDM unggul guna meningkatkan industri perkebunan kelapa sawit di Luwu Timur,” ujar H. Budiman.
Budiman berharap para penerima beasiswa tetap semangat menempuh pendidikan di luar daerah dan menjaga nama baik Luwu Timur.
“Saya berharap para penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik di luar daerah dan setelah lulus, memberikan kontribusi positif bagi Luwu Timur serta selalu menjaga nama baik orang tua dan daerah asal kita,” tegas H. Budiman.
Jur: Mahmuddin
Red: Ningrum