sawitsetara.co – BANGKA TENGAH – Sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam kegiatan intensfikasi, Bupati Bangka Tengah menyerahkan bantuan sarana prasana (Sarpras) perkebunan kelapa sawit.
Bantuan tersebut diberikan di Kantor Desa Kerantai Kecamatan Sungaiselan pada Jum’at (02/05/2025) senilai Rp1.526.572.400 berupa pupuk dan herbisida untuk Gapoktan Jaya Lestari Desa Kerantai yang didanai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Dian Akbarini mengatakan bantuan sapras Gapoktan Jaya Lestari Desa Kerantai berasal dari pusat sebesar Rp1,5 Miliar berupa pupuk dan herbisida.
Lebih lanjut, jumlah yang menerima ada 56 orang pekebun dengan luas lahan 95,3376 hektar, dengan total rincian barang yang akan diterima yakni, urea sebanyak 69.648 Kg, KCL/MOP sebanyak 68.252 Kg, dolomit sebanyak 62.134 Kg, TSP sebanyak 43.836 Kg, borate sebanyak 2.938 Kg, dan herbisida sebanyak 418 liter.
“Bantuan ini secara teknis akan disalurkan dalam periode 2 tahun dengan 4 kali penyaluran, semoga bermanfaat,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan sektor perkebunan kelapa sawit ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat kita di Bangka Tengah, oleh karena itu peningkatan produktivitas dan kualitasnya sangat penting.
“Bantuan yang diberikan merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam kegiatan intensifikasi, yaitu peningkatan hasil produksi tanpa harus menambah luas lahan,” ujar Algafry.
Algafry berharap, melalui bantuan ini para pekebun lebih bisa berdaya, hasil panen meningkat, dan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kerantai.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, gunakan sesuai fungsinya dan yang terpenting, terus tingkatkan kapasitas dan keterampilan dalam bertani secara modern,” tuturnya.
sumber: timelines.id