sawitsetara.co – JAKARTA – Kepala Divisi UKMK BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), Helmi Muhansyah menegaskan, bahwa promosi kebaikan sawit harus melibatkan semua kalangan masyarakat termasuk di lingkungan periset, mahasiswa dan pemangku kepentingan lainya.
Atas dasar itulah dalam acara Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo 2024, booth milih BPDPKS menampilkan bebrbagai produk-produk yang berbahan baku dari kelapa sawit. Hal ini dilakukan untuk mengkampanyekan kebaikan-kebaikan sawit serta memperkenalkan kepada masyarakat berbagai berbagai produk yang dihasilkan dari kelapa sawit dan turunannya.
Tidak hanya itu, booth BPDPKS melakukan berbagai aktifitas edukasi kepada masyarakat melalui quiz. Hal ini jugalah untuk menambah pengetahuan umum tentang sawit serta penjelasan kepada pengunjung yang melibatkan mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS, yaitu perwakilan mahasiswa Politeknik Citra Widya Edukasi (CWE)
“Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk mempertemukan para pemangku kepentingan berkolaborasi dan mengembangkan inovasi, diseminasi riset sawit yang dapat dikomersialisasikan dalam skala UKM dan koperasi “ tambah Helmi.
Lebih lanjut, antusiasme pengunjung untuk melakukan kolaborasi dengan BPDPKS sangat tinggi. Salah satunya adalah Profesor Riset BRIN, Heny Herawati yang memiliki kepakaran di bidang Teknologi Pasca Panen, yaitu teknologi formulasi ektrusi yang mampu mengolah bahan baku lokal menjadi produk pangan dan non pangan untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing dan memiliki peluang besar untuk di aplikasikan dalam produk berbasis sawit.
Kampanye kebaikan sawit juga dilakukan melalui sarana Talk Show yang diikuti oleh para pengunjung pameran dengan tema Kemitraan UKMK Sawit, Peluang dan Kolaborasi Pengembangan UKM Sawit. Produk sawit dan turunannya yang ditampilkan dibooth BPDPKS adalah berbagai produk kerajinan hasil dari UKMK mitra BPDPKS yang dibuat oleh Ibu-Ibu istri pekebun sawit serta helm dari tandan kosong sawit, rompi anti peluru dari tandan kosong sawit hasil komersialisasi Grant Riset Sawit.
Alhasil booth dari BPDPKS menjadi both terbaik Kategori Terfavorit dalam kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 di Gedung Inovation Convention Center, KST Soekarno BRIN Bogor.
Penghargaan diberikan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada BPDPKS yang diwakili oleh Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah pada puncak penutupan acara pada 11 Agustus 2024.
Sekedar catatan, InaRI Expo 2024 diselenggarakan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bersamaan dengan hari Kebangkitan Teknologi Nasonal pada 10 Agustus dan dibuka oleh Presiden RI ke 5 yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri. Tema yang diambil adalah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju. Kegiatan ini juga diintegrasikan dengan Indonesian Electric Motor Show(IEMS), Pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset (Star Up), Usaha Kecul Menegngah dan Koperasi (UMKM), Indonesian Research and Innovation Fair (IRI Fair) dan Indonesian Innovation Lecture (IIL).
Kegiatan diikuti oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Asosiasi,UMKM dan Organisasi Internasional