sawitsetara.co – MEDAN – Harapan petani kelapa sawit Provinsi Sumatera Utara terhadap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mencapai angka Rp3.000 diberitakan tertunda. Pasalnya, harga TBS daerah tersebut justru melemah meski tergolong tipis.
Penurunan ini dikarenakan beberapa faktor oleh harga crude palm oil (CPO) pada periode ini turun sebesar Rp89,74/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.674,49/kg.
Harga TBS Sumut pun ditetapkan pada periode ini yakni Rp2.965,93/kg, atau turun sebesar Rp11,7/kg, dibandingkan pada periode sebelumnya berada pada harga Rp2.977,63/kg.
Namun untuk harga kernel atau inti sawit mengalami kenaiakn sebesar Rp146,5/kg, dengan harga ditetapkan menjadi Rp7.633,58/kg, dimana periode sebelumnya berada pada harga Rp7.487,08/kg.
Sedangkan angka Indeks K stabil berada pada angka 92,24%.
Menurut keterangan dari Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Utara, Gusdalhari Harahap menyampaikan faktor penurunan ini pastinya didorong oleh turunnya harga CPO
“jangan sampai terjadi fluktuasi naik-turun harga yang cukup tajam. Makanya harus dibuat buffer price (penyangga harga) agar ada kepastian prediksi harga dan produksi untuk membuat kenyamanan berusaha terutama ditingkat petani.” ujar Gusdalhari kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Utara periode 26 Juni – 02 Juli 2024 adalah sebagai berikut :
Umur 3 tahun : Rp2.304,33/kg
Umur 4 tahun : Rp 2.520,27/kg
Umur 5 tahun : Rp 2.660,94/kg
Umur 6 tahun : Rp 2.735,81/kg
Umur 7 tahun : Rp 2.763,15/kg
Umur 8 tahun : Rp 2.834,29/kg
Umur 9 tahun : Rp 2.889,94/kg
Umur 10 – 20 tahun : Rp 2.965,93/kg
Umur 21 tahun : Rp 2.959,16/kg
Umur 22 tahun : Rp 2.918,24/kg
Umur 23 tahun : Rp 2.887,84/kg
Umur 24 tahun : Rp 2.787,30/kg
Umur 25 tahun : Rp 2.707,03/kg
Jur: Ningrum