sawitsetara.co – PADANG – Berbeda dengan provinsi Kaltim, meski naiknya tipis terpantau harga tandan buah segar (TBS) provinsi Sumatera Barat tetap naik.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp201,86/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.324,19/kg, dibandingkan pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.122,33/kg.
Diikuti harga kernel atau inti sawit pada periode ini naik sebesar Rp51/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp7.496,00kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp7.445,00/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik tipis sebesar Rp43,1/kg menjadi Rp2.936,26/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp2.893,16/kg.
Untuk angka indeks K turun, sebelumnya diangka, 92,72% sekarang menjadi 92,71%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini dipengaruhi oleh harga CPO, Kernel yang meningkat meskipun tipis.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode II (8 – 14 Juni 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.195,25
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.473,59
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.616,66
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.646,01
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.665,03
Harga TBS umur 8 tahun: Rp2.893,59
Harga TBS umur 9 tahun: Rp2.932,34
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp2.936,26
Harga TBS umur 21 tahun: Rp2.841,60
Harga TBS umur 22 tahun: Rp2.831,77
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.794,01
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.654,13
Jur: Ningrum