sawitsetara.co – MEDAN – Dalam upaya mempercepat untuk memiliki STDB dan ISPO, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP APKASINDO) menggelar acara sosialisasi Surat Tanda Budidaya (STDB) dan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk petani kelapa sawit.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 – 22 Oktober 2024 di Hotel Madani Medan, Sumatera Utara.
Dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 130 orang dengan perwakilan dari 10 Kabupaten penghasil sawit dengan Narasumber dari BPDPKS ( nugroho kadiv biodese) ditjenbun ( Ratna), lembaga sertifikasi ISPO RPN( dr winarna) , Dinas perkebunan dan Peternakan sumut( kab perkebunan), dpp apkasindo( rino afrino), satgas sawit( gus dalhari Harahap)
Pada kesempatan tersebut Dinas Perkebunan dan Peternakan, M. Zakir Syarif daulay, S.Hut, MM menyampaikan terimakasih dukungan BPDPKS dan APKASINDO yang telah mengadakan acara sosialisasi STDB dan sertifikasi ISPO di medan Sumatera Utara.
“Berdasarkan data dari provinsi Sumut ada 1.4 juta lahan sawit dan sawit rakyat 500 ribu hektare dengan hasil produksi 7.8 juta ton,” sebut Zakir.
Oleh karena itu, Zakir mengatakan sosialisasi ini penting agar dapat memberikan pemahaman tentang STDB dan sertifikasi ispo khusus petani kelapa sawit.
“Saya harap yang hadir di acara ini dapat juga menyampaikan hasil kegiatan ini,” tutur Zakir