sawitsetara.co – JAKARTA – Cuaca pancaroba saat ini membuat semua pihak harus bersiap terhadap segala situasi alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi tiap tahunnya di Indonesia.
Karenanya, Sinar Mas Agribusiness and Food mengembangkan aplikasi GeoSMART Digital Monitoring Site Fire-Hotspot (GSF) sebagai upaya deteksi dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan kemampuan mendeteksi tiga kali lebih cepat dari proses sebelumnya.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pun menjadi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir. Karenanya, aplikasi yang diluncurkan Sinar Mas Agribusiness and Food ini merupakan bagian dari upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan secara terintegrasi oleh perusahaan.
Head of Fire and Peat Management at Agribusiness and Food Sinar Mas, Ahmed Supriyanto menjelaskan bahwa keunggulan GeoSMART tidak hanya pada cakupan areanya yang luas, tetapi juga pada kecepatan aplikasi ini dalam menerima dan memproses sinyal pendeteksi titik api.
“Sebelumnya, tanpa aplikasi GeoSMART, sinyal titik panas baru dapat kami terima 12 jam sekali, atau 2 kali sehari. Melalui penggunaan aplikasi GeoSMART, sinyal titik panas dapat kami terima 4 jam sekali, atau 6 kali sehari. Efisiensi ini membuat respons tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) juga menjadi lebih cepat,” ujar Supriyanto.
Aplikasi GeoSMART bukanlah satu-satunya upaya Sinar Mas Agribusiness and Food dalam mencegah karhutla. Sebagai bagian dari tindakan pencegahan, Sinar Mas Agribusiness and Food secara berkala melakukan sosialisasi dan edukasi sejak dini terkait antisipasi karhutla, baik kepada karyawan maupun masyarakat, termasuk pada siswa-siswi SD dan SMP.
Menurut Supriyanto, semua upaya tersebut juga dilengkapi dengan sistem peringatan dan deteksi dini yang cepat dan akurat. Untuk meningkatkan keberhasilan pencegahan karhutla, Supriyanto menambahkan, Sinar Mas Agribusiness and Food juga menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap area operasional perusahaan telah menerapkan kebijakan perusahaan terkait pencegahan karhutla. Kami secara terus-menerus melakukan upaya peningkatan, salah satunya dengan pengembangan aplikasi GeoSMART. Semua upaya tersebut dilakukan untuk mencegah karhutla di kawasan konsesi perusahaan dan sekitarnya,” ujar Supriyanto.
Jur: Tridara Merninda
Red: Golda Mektania
Upl: Arif